Lotu, Nias Utara (WRC) – Tindak lanjut pengaduan guru-guru SMA Negeri 1 Lotu yang menilai Kepala Sekolahnya YT tidak transparansi dan tidak melibatkan guru-guru lain dalam pengelolaan Dana BOS, Kacabdisdik Gunungsitoli provinsi Sumatera Utara Gatimbowo Lase mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan (BAP) kepada Kepsek dan bendahara. Hal ini disampaikan Gatimbowo Lase kepada wartawan Jurnal Aktual Indonesia melalui telepon selulernya, pada hari Selasa (05/03/19).
“Iya masalah itu sedang kita proses bahkan kepala sekolah dan bendahara SMAN 1 Lotu kita sudah panggil dan kita sudah BAP, dan kebetulan hari ini saya lagi ada kegiatan dinas di Medan dan sepulangnya dari Medan kita akan panggil para guru SMAN 1 Lotu untuk kita BAP,” ucap Gatimbowo Lase.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya sebagai Kacabdisdik Gunungsitoli sudah mendatangi SMAN 1 Lotu untuk klarifikasi kepada guru-guru dan sudah mencatat sebanyak 21 item keluhan para guru termasuk tidak adanya transparansi kepsek dan tidak melibatkan para guru dalam pengelolaan dana BOS SMA N 1 Lotu.
“Nanti kita akan panggil guru-guru SMAN 1 Lotu untuk kita BAP dan jika sudah lengkap kita ambil kesimpulan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Kepsek SMAN 1 Lotu YT dilaporkan oleh guru-gurunya yang dinilai tidak transparansi dalam pengelolaan dana BOS serta tidak melibatkan para guru dalam penyusunan RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) yang diduga kuat adanya indikasi penyelewengan dana BOS di SMAN 1 Lotu dari tahun 2014~2018. (A. Zendrato)