Yerusalem, WRC – Persidangan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, atas dugaan korupsi, Kementerian Kehakiman mengatakan bahwa sidang tersebut akan dibuka pada 17 Maret mendatang, Selasa (18/02/2020). Dakwaan akan dibacakan oleh Hakim Rivka Friedman-Feldman di hadapan Netanyahu di Yerusalem.
Pengumuman ini muncul saat kampanye perdana menteri berusia 70 tahun itu untuk menghadapi Pemilu 2 Maret nanti. Bejamin Netanyahu akan berkontestasi dengan lawan politiknya Benny Gantz pada Pemilu mendatang.
Seperti informasi yang dikutp Wasathiyyah.com, sebelumnya Gantz telah menolak bergabung dengan Pemerintahan Netanyahu. Ia mengatakan bahwa Netanyahu harus hadapi dulu urusannya dengan persidangan sebelum ia mengambil alih kekuasaan.
Netanyahu didakwa melakukan suap, korupsi dan penipuan pada musim gugur lalu.
Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit secara resmi menyerahkan lembar tuduhan ke pengadilan distrik Yerusalem pada 28 Januari setelah Netanyahu menarik kembali permintaan kekebalan hukum kepada parlemen yang diajukan awal bulan.
Lawan-lawan politik Netanyahu telah berhasil menghimpun kekuatan di parlemen untuk menolak permintaan Netanyahu. Persidangan ini menjadikan Netanyahu satu-satunya kepala pemerintahan Israel yang didakwa ketika masih menjabat.
Dalam hukum Israel, seorang perdana menteri yang sedang berkuasa akan diminta mengundurkan diri begitu terbukti melakukan pelanggaran dan setelah semua proses banding habis. Netanyahu sendiri membantah semua tuduhan dan menyebut bawa dirinya hanyalah korban rekayasa para politisi. (*)